pada hari rabu (28/1), saya dan kawan saya bernama Raisha, mengikuti lomba desing grafis di sekolah Dian Didaktika yang berlokasi di Cinere.
setelah jam istirahat ke dua, saya dan Raisha langsung menuju ke tempat dimana di adakannya lomba, yaitu sekolah Dian Didaktika. Waktu saya sampai disana, saya datangnya agak terlambat, tapi tidak didiskualifikasi. yeah!!
saya dan Raisha langsung menuju ke ruangan lomba. disana sudah ada banyak peserta lainnya yang sudah memulai lomba. pada lomba kali ini, kami disuruh untuk membuat poster yang bertemakan "sekolah menyenangkan". kami juga membawa flask disk sendiri, yang berisi gambar-gambar kegiatan kami di sekolah.
pertama-tama, flask disk yang kita bawa di masukkan ke komputer pusat atau pengawas untuk di scan virus dan dari situ kita juga langsung dapat mengambil gambar yang kita bawa. kawan saya Raisha, sudah memulai untuk membuat poster, sedangkan saya hanya mengotak-ngatik adobe photoshop. setelah kurang lebih setengah jam, saya heran, "lho kok?? saya belum di panggil??". akhirnya saya bertanya kepada panitia, "kak, flask disk saya sudah di scan belum?". lalu kakak panitia menjawab, "flask disk nya yang mana ya??". "panda", jawab saya. lalu kakak panitia pun itu berkata lagi, "maaf, belum di scan! maaf banget", "ya...ya...", jawab saya dengan nada kecewa dan kesal.
oh...ia! kita mundur lagi ke awal.....
pas mau masuk ke dalam sekolah SMA Dian Didaktika, tas saya dan Raisha diperiksa terlebih dahulu, (mungkin takut bawa bom kali yah???)
lalu pada saat pemeriksaan, tip-ex saya di sita (emang dikira bom cair??? may be!). waktu itu saya membawa dua buah tip-ex berwarna biru dan merah.
setelah saya selesai lomba, kurang lebih jam lima sore, kami sedang menunggu pak Dodi (yang menjemput kita) datang. lalu ada segerombolan panitia menghampiri saya, dan bertanay "dek, tadi nitipin barang gak?", saya menjawab "ia!". "mana kuponnya?", tanya panitia lagi. "ini..." unjuk saya kepada panitia. ternyata pas saya ambil tip-ex saya hilang satu! yang berwarna biru!
lalu, panitia meminta maaf lagi kepada saya.
setelah itu kami pun pulang dijemput pak Dodi, menggunakan mobil APV berwarna hitam.
di mobil, saya dan Raisha berbincang-bincang, tadi lawannya keren-keren yah!, "ia! ia! bener!", jawab Raisha kagum.
pokok nya uda gak ada harapan deh...
hahahahhaha
*(to be continue)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar